Selayang Pandang

Ambang Abuku

Senandung diatas motor selama perjalanan Jogja-Magelang.
Dulu mendengarkan musik adalah ritual wajib yang kulakukan setiap mengukur jalan Jogja-Magelang.
Sangat menyenangkan dan bisa membangun mood sebelum bekerja.
Entah mengapa akhir-akhir ini hal tersebut menjadi tidak asik lagi, terasa hambar.

Membuat karya tangan macrame adalah hal produktif yang biasa kulakukan.
Bahkan aku pernah bersemangat untuk menjadikannya sebagai pekerjaan sampinganku.
Aku pernah dengan riang merancang bisanis kecil macrame agar bisa kukembangkan dengan harapan agar bisa membantu masyarakat sekitar untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Dengan semangat aku membeli perlengakapan macrame setiap minggu dengan menyisihkan gajiku.
Namun, kesenangan itu kini lenyap begitu saja,

Tiba tiba hilang semangatku untuk memikirkan dan merancang semuanya.
Aku tidak menemukan kesenangan lagi di dalamnya.
Aku merasa lelah mengerjakannya, meskipun seringkali terbesit keinginan untuk memulainya kembali.
Tapi saat ini aku masih mengistirahatkannya.

Belajar bahasa inggris adalah hal menyenangkan yang sering kulakukan diantara waktu luangku.
Beberapa kali kuluangkan waktu untuk membaca novel bahasa inggris di sela waktu kerjaku,
Beberapa kali aku menulis konten berbahasa inggris yang aku simpan di dalam memori ponselku,
Beberapa kali aku membeli buku noverl berbahasa inggris agar menambah pengetahuanku,
Disela shift malamku, beberapa kali aku mengisi kekosongan dengan mendengarkan radio luar negeri berbahasa inggris,
Beberapa kali aku mencari peluang kerja sampingan sebagai penerjemah Bahasa Inggris, yang meskipun sampai saat ini akhirnya aku belum pernah merasakannya
Namun kali ini, aku juga merasa letih

Aku menyadari banyak sekali perpubahan dalam diriku.
Hal hal yang dulu ku anggap menarik kini tidak lagi mengundang ketertarikan bagiku.
Secara sadar aku ingin semangat itu kembali,
Aku ingin bersenang senang dengan mendengarkan lagu lawas kesuakaanku,
Aku ingin dengan senang dan semangat mengembangkan skill dan bisnis macrameku,
Aku ingin dengan senang dan semangat meningkatkan kemampuan bahasa inggrisku,
Bersenang senang seraya membangun masa depanku dengan penuh harapan.
Namun badanku terasa lelah.
Badanku terasa enggan mengerjakan semuanya.
Aku sedang tidak ingin berharap apapun, meskipun secara bersamaan aku juga merasa takut.

Aku ingin
Tapi aku enggan
Aku takut

Untuk saat ini aku masih lelah
Aku masih enggan beranjak dari posisiku
Aku merasa tengah tenggalam dalam emosiku yang tidak seharusnya, namun aku tidak tahu caranya berenang menuju tepi yang aman
Kubiarkan saja
Biarkan aku berenang dengan pelan menuju tepi yang memang menjadi dermagaku

Aku aku bersemangat lagi
Aku akan penuh harapam kembali

Tapi nanti, nanti dulu